Minggu, 30 Juni 2013
Tanjakan Bilangan
Kelas
6E
Disusun Oleh Kelompok 6 :
1.
Ratih. N (10411177)
2.
Mahendri Khoiriyah (10411181)
3.
Christanti Eka. R (10411186)
4.
Engki Warsito (10411188)
5.
Arifa Atin (10411202)
Dosen Pengampu :
Drs. Sardulo Gembong ,M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI MADIUN
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E yang telah memberikan karunia-Nya
sehingga kami sebagai kelompok IV dapat
menyelesaikan tugas kami mengenai pembuatan media pembelajaran beserta petunjuk
penggunaan baik untuk guru pembimbing maupun siswa.
Kami
menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan tugas
ini.
Kami menyadari bahwa media
pembelajaran ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk maupun cara
penggunaannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki, sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan media pembelajaran ini. Kami berharap semoga media
pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan seluruh pengguna dalam menyelesaikan permasalahan tentang bilangan bulat dengan baik.
Penyusun
LANDASAN TEORI
A. Alat Peraga
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap
oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar
siswa lebih efektif dan efisien.
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting
sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif.
Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain
tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan
unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara
atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan.
Dalam pencapain tersebut, peranan alat bantu atau alat peraga memegang peranan
yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat
dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian
alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar
pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses
belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar
proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
Pemakaian alat peraga merangsang imajinasi anak dan
memberikan kesan yang mendalam dalam mengajar, panca indra dan seluruh
kesanggupan seorang anak perlu
dirangsang, digunakan dan libatkan, sehingga tak hanya mengetahui,
melainkan dapat memakai dan melakukan apa yang dipelajari. Panca indera yang
paling umum dipakai dalam mengajar adalah “ mendengar” melalui pendengaran,
anak mengikuti peristiwa-peristiwa dan ikut merasakan apa yang disampaikan.
Seolah-olah telinga mendapatkan mata. Anak melihat sesuatu dari apa yang
diceritakan. Namun ilmu pendidikan berpendapat, bahwa hanya 20% dari apa yang
didengar dapat diingat kemudian hari. Kesan yang lebih dalam dapat dihasilkan
jikalau apa yang diceritakan “dilihat melalui sebuah gambar “. Dengan demikian,
melalui” mendengar “ dan “ melihat” akan diperoleh kesan yang jauh lebih
mendalam.
Kelebihan dan
kekurangan penggunaan alat peraga
Kelebihan
penggunaan alat peraga yaitu:
1. Menumbuhkan
minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
2. Memperjelas
makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya
3. Metode
mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan
Membuat lebih aktif melakukan kegiatan
belajar seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya.
Kekurangan alat peraga
yaitu:
1.
Mengajar dengan memakai
alat peraga lebih banyak menuntuk guru.
2.
Banyak waktu yang
diperlukan untuk persiapan
3.
Perlu kesediaan
berkorban secara materiil
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan
pengajaran alat peraga itu, antara lain terlalu menekankan bahan-bahan
peraganya sendiri dengan tidak menghiraukan kegiatan-kegiatan lain yang
berhubungan dengan desain, pengembangan, produksi, evaluasi, dan pengelolaan
bahan-bahan itu. Kelemahan lain adalah alat peraga dipandang sebagai “alat
Bantu “ semata-mata bagi guru dalam melaksanakan kegiatan mengajarnya sehingga
keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat peraga tersebut diabaikan.
Disamping itu terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audiovisual sebagai alat Bantu guru
dalam mengajar.
Adapun
tujuan dari alat peraga untuk:
1. Memperkenalkan,
membentuk, memperkaya, serta memperjelas
2. Mengembangkan
sikap yang dikehendaki
3. Mendorong
kegiatan siswa lebih lanjut.
B.
Bilangan Bulat
Pengertian
Bilangan Bulat
Bilangan
bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :
•
Bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, …)
•
Nol : 0
•
Bulat Negatif ( …,-5,-4,-3,-2,-1)
Himpunan
Bilangan bulat
A
= { …, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … }
Di
dalam bilangan bulat terdapat bilangan genap dan ganjil :
•
Bilangan bulat genap { …, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, … }
Bilangan yang habis dibagi dengan 2
•
Bilangan bulat ganjil { …, -5, -3, -1, 1, 3, 5, … }
Bilangan yang apabila dibagi 2 tersisa -1 atau
1
C.
Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat
Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan pada bilangan yang bernilai kecil dapat
dilakukan dengan bantuan garis bilangan. Namun, untuk bilangan - bilangan yang
bernilai besar; hal itu tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, kita harus
dapat menjumlahkan bilangan bulat
tersebut tanpa alat bantu.
Sifat
– sifat operasi bilangan bulat :
1. Sifat
Asosiatif
( a + b ) + c = a + ( b + c )
Contoh :
(5 + 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12
2. Sifat
Komutatif
a + b = b + a
Contoh :
7 + 2 = 2 + 7 = 9
3. Unsur
Identitas terhadap penjumlahan
Bilangan Nol (0) disebut unsur
identitas atau netral terhadap penjumlahan
a + 0 = 0 + a
Contoh :
6 + 0 = 0 + 6
4. Unsur
invers terhadap penjumlahan
Invers jumlah (lawan) dari a adalah -a
Invers jumlah (lawan) dari – a adalah a
a + (-a) = (-a) + a
contoh :
5 + (-5) = (-5) + 5 = 0
5. Bersifat
tertutup
Apabila dua buah bilangan bulat ditambahkan maka
hasilnya adalah
bilangan bulat juga.
a dan b ∈
bilangan bulat maka a + b = c ; c ∈
bilangan bulat
contoh :
4 + 5 = 9 ; 4,5,9 ∈ bilangan bulat
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah penjumlahan dengan
lawan bilangannya
Untuk pengurangan bisa coba pakai cara ini:
·
Ubah tanda kurang (-)
menjadi tanda tambah (+)
·
Bilangan/angka di
belakang tanda kurang ubah menjadi lawannya
·
Operasi pengurangan
berubah menjadi operasi penjumlahan
Kegunaan
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
Penggunaan
Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-hari
gunakan untuk
kepentingan penjagaan, perang, dan operasi-operasi penyelamatan. Oleh karena
itu, para penyelam dan kapten kapal selam perlu mengetahui tingkat kedalaman
laut. Jika permukaan air laut dinyatakan 0 meter maka tinggi di atas permukaan
laut dinyatakan dengan bilangan positif dan kedalaman di bawah permukaan laut
dinyatakan dengan bilangan negatif. Misalnya, kedalaman 10 m di bawah permukaan
laut ditulis –10 m.
SKENARIO
PEMBELAJARAN
Nama
Media :
Tanjakan Bilangan
Pengguna :
Siswa
Pokok
bahasan : Operasi Hitung
Bilangan Bulat
Bahan :
1. Papan kayu : ukuran 70
cm x 20 cm dan 20 cm x 20 cm
2. triplek ukuran 70 cm x 8 cm
3. Bambu dengan p=5cm
dan d =1cm
4. Mobil mainan
kecil
5. Stik es krim untukmembuat rumah-rumahan
6. Lem alteko atau
sejenisnya
7.
Engsel
8.
cat
Gambar
(gambar 1) (gambar
2)
(gambar 3) (gambar
4)
Petunjuk penggunaan
(Alat ini adalah bentuk lain dari garis bilangan.
1. Alat
tersebut digunakan untuk operasi bilangan
bulat positif ataupun negatif.
2. Zebracross
digunakan sebagai titik nol.
3. Pembatas
jalan digunakan sebagai titik-titik pada garis bilangan, titik di atas
zebracross sebagai bilangan positif dan
titik dibawah zebracross sebagai bilangan negatif.
4. Untuk
pengoprasiannya mobil mainan digunakan untuk menjalankan penjumlahan dan
pengurangan.
5. Jika
mobil mengarah keatas maka bilangan awal mobil itu berada,ditambah dengan
bilangan positif. Begitu juga
sebaliknya, jika mobil itu mengarah kebawah maka,bilangan awal mobilitu berada
ditambah dengan bilangan negatif.
Skenario
pembelajaran:
1. Guru
menerangkan kepada siswa petunjuk penggunaan alat tersebut smpaimereka
memahaminya.
2. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika mereka belum memahaminya
sebelum guru memberikan permasalahan kepada siswa.
3. Membentuk
siswa menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dari guru.
4. Guru
memberikan permasalahan: misalkan rumahmu berada di titik nol, rumah paling
atas adalah pasar dan rumah paling bawah adalah rumah sakit. Jika kamu
berangkat dari rumah,dan kamu ingin pergi ke pasar maka berapa jauhkah jarak
yang akan kamu tempuh?
Penyelesaiannya :
Berada dirumah berarti
berada di titik..0..dan jarak dari rumah ke
pasar adalah...4m...berarti jarak yang akan kamu tempuh
adalah...0..+..4m..= 4m.
Soal:
Saat kamu dan adikmu
berada di pasar tiba-tiba adikmu merasa sakit perut. Kamu ingin membawanya kerumah
sakit, jadi berapa jarak yang harus
kamu tempuh?
Penyelesaian:
Dipasar berarti berada
di titik...dan jarak dari pasar ke rumah sakit adalah....berarti jarak yang
akan kamu tempuh adalah.....+......=.....m
5. Jika
mereka sudah faham coba berikan permasalahan-permasalahan lain dengan
menggunakan alat tersebut. Soal: a. 5+(-4)=...
b. 19-27=...
c. 12-(-4)=....
LATIHAN SOAL
1.
2.
3.
4.
5.
Jika saya ingin
pergi ke supermarket maka jarak yang harus saya tempuh adalah? Jika saya
berangkat dari rumah.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
peragaan diatas maka kita dapat membantu peserta didik untuk menemukan
pemahaman terhadap operasi hitung bilangan bulat menggunakan garis bilangan
khususnya operasi penjumlahan dan pengurangan. Opersai penjumlahan dan
pengurangan Bilangan Bulat masing-masing mempunyai sifat, tetapi sifat pada
operasi penjumlahan belum tentu dapat berlaku pada operasi pengurangan.
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: