Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

Selasa, 16 Juli 2013

Penentuan Garis Bilangan





PENENTUAN GARIS BILANGAN BULAT

Dosen Pengampu :
Drs. Sardulo Gembong M.Pd

Kelas :
6E
 
Kelompok:
1.    Laurenta Ayu A.               (10.411.183)
2.    Agus Irfandy                     (10.411.184)
3.    Teguh Estu Wicaksono    (10.411.205)
4.    Titik Winarti                     (10.411.212)
5.    Omega Kristina                 (10.411.217)







KATA PENGANTAR

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penentuan Garis Bilangan Bulat” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Drs. Sardulo Gembong M.Pd selaku Dosen mata kuliah Workshop yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
      Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai alat peraga
garis bilangan bulat. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.





Madiun, Juni 2013



                  Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Objek matematika adalah benda pikiran yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati dengan pancaindra. Karena itu wajar apabila matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa usai sekolah dasar sampai SMP bahkan untuk sebagian siswa SMA sekalipun. Untuk mengatasi hal tersebut, maka untuk  mempelajari suatu konsep/prinsip-prinsip matematika diperlukan pengalaman melalui benda-benda nyata(konkret), yaitu media alat peraga yang dapat digunakansebagai jembatan bagi siswa untuk berfikir abstrak.
Bagi siswa menengah pertama diperlukan penggunaan alat peraga secara intensif. Dikarenakan pada saat di sekolah dasar pemahaman tentang matematika masih samar-samar atau lemah sekali. Oleh karena itu, dalam rangka upaya agar pada akhir study di SMP para siswa dapat menguasai konsep-konsep dan teorema matematika, maka penggunaan alat peraga pada pembelajaran topik-topik tertentu sangat peerlu diperhatikan.
Penggunaan metode permainan dalam kegiatan pembelajaran matematika dan penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran sangat menunjang tercapainya hasil belajar yang maksimal. Disamping itu penggunaan alat peraga dapat menunjang motivasi belajar siswa sehingga siswa memberikan respon yang positif terhadap pelajaran matematika.
Tujuan penggunaan alat peraga garis bilangan bulat ini bermanfaat untuk mengajarkan materi operasi perhitungan, seperti penjumlahan dan pengurangan. Sedangkan secara psikologis permainan dengan menggunakan alat peraga bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan minat siswa untuk belajar matematika.


BAB II
PEMBAHASAN

Nama Alat Peraga       : Penentuan garis bilangan bulat
Pengguna                     : Siswa
Materi                         : Bilngan
Metode Pembelajaran : STAD
Model Pembelajaran   : Ceramah, Diskusi, Pemberian tugas 

A.      Penentuan Garis Bilangan Bulat
Penentuan garis bilangan bulat adalah suatu permainan yang bertujuan untuk merangsang penalaran siswa, pada alat peraga ini berfungsi untuk membantu menentukan suatu bilangan dengan cara bermain. Permainan ini terdiri dari mobil untuk menunjukkan arah suatu bilangan, sedangkan untuk kayu diatas untuk menmpatkan angka-angka yang akan dihitung dan kayu untuk kanan dan kirinya untuk menentukan positif atau negatifnya.

B.       Skenario Pembelajaran
1.    Guru membuka pelajaran dan menyampaikan materi tentang menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
2.    Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa
3.    Guru menyampaikan cara penggunaan alat peraga untuk menyelesaikan
operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
4.    Guru memberikan suatu permasalahan kepada setiap kelompok untuk diselesaikan dengan alat peraga garis bilangan bulat
5.    Siswa mengerjakan sedangkan guru mengawasi jalannya diskusi
6.    Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.
7.    Guru dan siswa membahas hasil diskusi secara bersama-sama.
8.    Guru dan siswa menyimpulkan kegunaan alat peraga garis bilangan bulat untuk materi menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

C.       Cara Kerja
1.    Pasang dahulu semua komponen yang ada
2.    Apabila sudah terpasang semua komponen yang ada, maka posisikan mobil ke arah yang netral
3.    Setelah itu apabila bernilai positif maka mobil akan bergerak maju dan apabila bernilai negatif mobil akan bergerak mundur

D.      Aturan Permainan
1.    Terlebih dahulu letakkan mobil dalam kondisi netral
2.    Setelah itu apabila dalam pengoperasian bilangan mendapatkan nilai positif maka mobil akan bergerak maju dan tiap mobil itu melaju ke angka yang dituju maka setiap langkahnya tersebut yang akan dihitung untuk menentukkan setiap selisih perbedaan antara angka awal dan hasil yang sudah di hitung
3.    Dan perselisihan angka tersebut yang akan menjadi hasil akhir dari perhitungan dengan menggunakan alat peraga ini

E.       Contoh Soal
Berapa hasil dari :
2 + 3 = ...
-2 + (-4) = ...
13 + ... = 20
... - 2 = -10
Isikan kegiatan perpindahan tersebut dalam tabel berikut:
Soal
Hasil
Perpindahan
2 + 3 = ...
5
3 ke positif
-2 + (-4) = ...
-6
4 ke negatif
13 + ... = 20
7
7 ke positif
... - 2 = -10
-8
8 ke negatif



F.        Latihan Soal
Berapa hasil dari :
7 + ... = 13
-7 + (-10) = ...
5 + 9 = ...
... - 7 = -10
Isikan kegiatan perpindahan tersebut dalam tabel berikut:
Soal
Hasil
Perpindahan
7 + ... = 13
...
...
-7 + (-10) = ...
...
...
5 + 9 = ...
...
...
... - 7 = -10
...
...



Read More »